Pada Rasa Yang Selalu Saja Mengggoda
Walau ku nikmati indah hadirmu
Dalam pesona nan memukau hati
Ku yakin,
Kembali ini hanya bayang gelap
Yang menari membuai melenakan
Otak sadarku
Yang menghalangi sisi terang nyata
Lalu kemudian,
Merundukkanku dalam gelap kecewa
Maafkan,
Bila hanya sesaat kusentuh hadirmu
Biarkan kubuka ke dua belah mata ini
Agar tak terlalu jauh membawaku
Dalam buai nikmat hadirmu
Sampangan, 25 Juni 1997
Abank nan nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar